-->

Sabtu, 26 Mei 2012

Why - Part 1

Title: Why
author: Mybaekey/ Baekey25
cast:
- Lee Ryechan (Original Character)
- Byun Baekhyun (EXO K)
- Kim Taeyeon (Girls Generation)
genre: sad romance
length: chaptered
rating: PG-15
disclaimer: semua cast selain OC adalah bukan milik author, mereka ciptaan tuhan dan memiliki label yaitu SMent, author hanya meminjam nama sajaXD
note: Hi Hi, aku bawain FF kedua yang ada Baekhyunnya, semoga suka ya:D


Happy Reading!

"Di awali dengan pertemuan mereka yang tidak begitu baik, dan diakhiri dengan perpisahan mereka yang begitu menyakitkan"


Seorang yeoja dengan seragam barunya sedang melangkah menuju sekolah barunya. Ia bernama Lee Ryechan, akrab di panggil Rye, siswi dari JinKook Junior High School yang melanjutkan ke JongDae Senior High School. Ia berjalan dengan cepat, dikarenakan ia telat bangun. Ia memilih jalan kaki karena jarak rumah dan sekolah barunya tidak begitu jauh.

Setelah 5 menit berjalan, akhirnya Rye sudah dapat melihat pagar sekolahnya, jarak Rye dari pagar sekolah itu sekitar 15 meter, ia melihat jam tangan yang berada di lengan kanannya, tersisa waktu 8 menit. Ia pun berjalan dengan santai sembari melihat gedung sekolah barunya yang besar tersebut.

"bruuum" Tiba-tiba suara gas motor mengangetkan Rye, ia menoleh kebelakang dan melihat 2 orang namja yang sedang mengendarai motor sport berada tepat di hadapannya dan hampir menabraknya. "AAA" teriak Ryechan tapi untunglah namja yang menyetir motor tersebut berhasil membelokkan stang, namun mereka berdua beserta motornya pun jatuh di semak-semak.

Rye terkejut dan menghela nafas, untung saja motor tersebut tidak menabrakku, batinnya. Ia pun menghampiri kedua namja tersebut. Keduanya sedang menikmati nasib mereka, mereka berusaha berdiri menghindari motor tersebut, mereka tidak terluka sama sekali namun motor mereka hancur. Salah satu dari namja tersebut memakai baju yang sama dengan Rye sedangkan namja yang mengendarai motor tadi hanya memakai sebuah kaos. Rye sedikit terkekeh karena mereka berdua.

"Aisshh! Kyungsoo! Lu kalau naik motor kenapa jatoh mulu sih?!" desah dan bentakkan namja yang di bonceng tersebut, setelah mereka berdua berdiri tegap tentunya.
"ish, mianhae Baek! Gue kaget karena tiba-tiba ada yeoja, elu sih ngajak gue ngobrol mulu!" balas namja yang memakai kaos sembari memegang pinggangnya, teriakkan mereka sangat besar dan terdengar jelas oleh Rye.
Rye mendekati mereka "Hey! Kalau mengendarai motor itu hati-hati ya! Dasar!" bentak Rye saat dia sudah berada di depan kedua namja tersebut, dan diakhiri dengan injakan di salah satu kaki mereka masing-masing.

"aaawww" desahan Baekhyun dan Kyungsoo sembari mengangkat 1 kaki masing-masing sembari lompat-lompat dengan kaki yang tidak diangkat.
"rasakan itu!" ucap Rye lalu ia berbalik dan melihat jam dilengannya "hah! 1 menit lagi!!" ia terkejut lalu melihat pagar sekolah mulai ditutup. Ia pun berlari dan meninggalkan kedua namja tersebut.

Setelah rasa sakit di kaki mereka hilang, mereka berdua menatap punggung Rye dengan heran. "siapa sih tu cewe? Galak amat dah!" ucap Kyungsoo sambil membulatkan matanya O.O "mana gue tau! Udah! Urus tuh motorlu! Gara-garalu gue terlambat! Bye!" ucap Baekhyun sambil memulai langkahnya meninggalkan Kyungsoo. "woy! Jangan tinggalin gue dong baek!" teriak Kyungsoo namun yang terlihat Baekhyun malah berlari meninggalkannya walau terlihat kakinya yang masih sakit. "jahat banget lo baek, hiks" Kyungsoo jongkok disebelah motornya yang hancur tersebut sambil meratapi nasibnya.

Disisi lain, Rye berlari dengan sekuat tenaganya walau larinya sepeti kura-kura. Dan tiba-tiba lelaki yang seingat Rye adalah lelaki yang dibonceng tadi berlari lebih cepat darinya dan meninggalkan Rye jauh di depan. Rye pun berlari lagi dengan sekuat tenaga. Setelah hampir sampai, ia melihat Baekhyun sudah masuk dan pintu pagar pun tertutup "Jangan!!!!" teriak Ryechan yang baru sampai tepat dipagar. "jebal buka pagarnya!" mohon Ryechan kepada seseorang namja yang menutup pagar tersebut sambil memegang pagar.





Lelaki itu hanya diam dan berbalik lalu berjalan "jebal" teriak Rye. Baekhyun yang sedari tadi melihatnya dari lapangan pun menghampiri lelaki tersebut dan entah mengapa dengan sekali tatapan lelaki tersebut langsung kembali kepagar dan membukakan Rye. Rye yang melihatnya ternganga dan tidak percaya. Setelah melihat Rye masuk dan berjalan hampir mendekati Baekhyun, ia menatap dan mengedipkan mata kanannya lalu tersenyum kepada Rye, Rye merasakan ledakan yang tidak bisa di jelaskan di dalam hatinya, bulu kuduknya berdiri lalu dia pun menundukkan kepalanya sembari berlari kekelas meninggalkan Baekhyun.

====

Ryechan's Pov

aigoo, siapa dia? Mengapa dengan sekali tatapan, namja tersebut langsung membukakan pagarnya kepadaku? Hah, sudahlah itu semua tidak penting, yang terpenting adalah kuharap guru yang mengajar kelas ku belum datang, semua gara-gara dia dan temannya juga!

Aku sudah melihat kelas 10A, ya itu kelas baruku. Kulihat pintu kelas tidak tertutup, aku pun masuk, dan setelah masuk, ternyata belum ada satu gurupun yang masuk, aku merasa sangat lega. Aku bergegas berjalan kekursi tempan aku dan teman akrab kududuk, namanya Kim Taeyeon, kami adalah teman dari SMP, untunglah aku sekelas dengannya.

"hey!" ucapku yang rupanya membangunkannya, ia tertidur, dan ku lihat sekelilingku semua terlihat tidur! Setelah Taeng mengangkat kepalanya ia melihatku dengan tatapan malas. Aku pun duduk disebelahnya dan menaruh tasku di meja.
"kau dari mana saja Rye? Baru pertama kali aku melihatmu telat, hoaam" ucap nya lalu diakhiri dengan uapannya yang tanpa menutupi mulutnya.
"kau tidak sopan, taeng! Seharusnya kau menutup mulutmu!" bentakku padanya namun dengan suara yang pelan.
"ah, mianhae Rye mianhae, hehehe" ia tersenyum dan tertawa, kebiasaannya sangat-sangat tidak baik.
"kau kenapa terlambat, huh?"
"aku hanya bangun kesiangan, dan" sebelum kulanjutkan ucapanku, seorang guru datang.
"Annyeong Haseyo anak-anak!"
"annyeong!" ucapku dan semua murid dalam kelas ini serempak.
"kita lanjutkan nanti, Taeng"
"baik, Rye"





Bel istirahan berbunyi, seluruh siswi di sekolah pun berhamburan di sekitar sekolah, ada yang berpacaran, kekantin dan makan, bergosip, keperpustakaan, dan nongkrong di depan sekolah. Rye dan Taeyeon pergi kekantin untuk membeli makanan kecil, dan sekaligus melanjutkan cerita dari Rye.

Setelah masuk kekantin, Rye dan Taeyeon duduk di sebuah meja yang hanya diduduki dua orang, namja dan yeoja. "permisi, boleh kamu gabung dengan kalian?" ucap Rye dengan senyumannya, Taeyeon hanya menyengir-nyengir ke arah semua namja yang dilihatnya.

"oh, boleh ayo gabung" ucap yeoja tersebut dan di lanjutkan oleh senyuman dari namja tersebut. Setelah mereka duduk, mereka mengbrol dan saling memperkenalkan diri.
"hai, namamu siapa?" ucap yeoja tersebut. Ia kini sedang meminum jus jeruk.
"namanya Ryechan, panggil saja Rye"
"namaku Taeyeon" ucap taeyeon tiba-tiba yang membuat yeoja itu bingung.
"eh, iya, namaku Yoona, dan ini adalah sahabatku, Minho, bangapta ya Rye, dan... Taeyeon" ucap Yoona dan diakhiri dengan suara rendah.
"iya, bangapta, Yoona, Minho"
"iya bangapta"
"kamu tampan ya minho" cerocos Taeyeon dan dilanjutkan dengan cengirannya, membuat Yoona dan Rye saling menatap.
"eh, iya makasih" ucap Minho.
 Setelah itu Yoona dan Minho kembali mengobrol dan Rye dan Taeyeon kembali kedalam percakapan mereka.

"jadi, kenapa kau tadi telat? Karena kesiangan, dan?"
"aku hampir di tabrak sam..."
"hah? Ditabrak? Sama siapa?"
"aku belum selesai ngomong kau malah memotong!"
"hehe, mian Rye, ayo lanjutkan"
"aku hampir ditabrak oleh 2 orang namja yang mengendarai sebuah motor, dan untung lah saat motor itu hampir menabrakku, namja yang menyetir membelokkan stang ke kanan, namun nasib mereka sial sekali karena mereka malah jatuh ke semak-semak hahahahahaha"
"jeongmal? Ahahaha, aku membayangkan mereka jatuh, hahaha, oh ya, mereka tampan tidak? Apa kau kenal mereka?"
"kau! Hah sudah kuduga kau akan bertanya seperti itu, huh" Rye hampir menjitak Taeyeon, namun tidak jadi.

"cepat katakanlah" Taeyeon menunjukkan puppy eyesnya.
"eum, mereka berdua biasa saja, tidak terlalu tampan, salah satu dari mereka matanya seperti panda, dan satu lagi tampangnya seperti masih SD, eum dia im.u..eum, dia aneh. Aku tidak mengenalnya, tapi namja yang seperti masih SD, 1 sekolah dengan kita" jelas Rye panjang lebar.
"yah, kukira tampan, mwoya? Tunjukkan padaku ya!" ucap Taeyeon sambil memegang lengan Rye.
"aku tidak tau dia kelas berapa, nama....." tiba-tiba perkataan Rye berhenti karena tiba-tiba ia melihat namja yang setahu rye bernama 'Baek' itu. Rye melihat dia sedang duduk bersama kedua temannya. Mereka berhadapan karena meja merekapun bersebelahan, dan rupanya Baekhyun melihat Rye juga dan tersenyum pada Rye, Rye yang melihatnya langsung menyerngitkan alisnya dan membuang wajahnya, lalu melihat kembali temannya yang tak disangka sedang cengar-cengir sendiri, setelah itu Rye melihat antara Taeyeon dan tatapan mata Taeyeon itu.

Dia melihat Baekhyun dan Taeyeon secara bergantian. Dan ternyata benar-benar Taeyeon sedang menyengir pada Baekhyun. "Taeyeon!" Rye menggoyangkan lengannya yang sedang dipegang Taeyeon. "apa? Aishh, dia sudah buang wajah" balas taeyeon sebal karena melihat Baekhyun kembali mengobrol dengan kedua temannya, ia pun melepaskan tangannya. "kau melihat namja sipit yang diapit kedua namja itu?" tanya Rye penasaran. "ne!" Taeyeon
 membalasnya dengan mata berbinar. Rye menelan ludahnya. "itu namja yang aku ceritakan tadi!" "MWOYA?! Ryechan! Dia namja yang kemarin kuceritakan!" teriakan Taeyeon membuat Yoona dan Minho melihat mereka berdua. "mwoya? Eh maaf yoona, minho, kami lagi seru, hehe" karena merasa diperhatikan Rye meminta maaf kepada kedua orang itu. "mwoya? Yang kau ceritakan tampan, manis, kece, keren, hebat, kuat, pintar, ramah?" lanjut Rye. "NE! Kau bodoh sekali Rye, kau bilang dia biasa saja, dia tampan sekali!" Taeyeon mencubit paha Rye dan dilanjutkan dengan senyuman khasnya.

TBC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar